Materi IPS Kelas 9 Bab 2 Perubahan Sosial Budaya [Rangkuman]
Berikut ini merupakan rangkuman materi IPS Kelas 9 Bab 2 mengenai perubahan sosial budaya.
1.Pengertian perubahan sosial budaya
Berikut ini merupakan pengertian perubahan sosial menurut para ahli.
Prof Selo soemardjan: perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Max Weber: perubahan sosial adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur.
Gillin dan Gillin: perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk ideologi maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Kesimpulannya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat mencakup perubahan kehidupan budaya dan di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata cara kehidupan.
2. Faktor pendorong perubahan sosial budaya
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial antara lain.
Adanya kontak dengan kebudayaan lain
Sistem pendidikan formal yang maju
Adanya toleransi
Pandangan hidup yang progresif
Sistem stratifikasi terbuka
Penduduk yang heterogen
Ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi yang terjadi
3. Faktor penghambat perubahan sosial budaya
Adapun faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial antara lain:
Adat istiadat yang kaku
Kurang berhubungan dengan kelompok lain
Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
Sikap tradisional
Adanya kepentingan yang telah tertanam kuat
Rasa takut terhadap kegoyahan integrasi sosial
Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru
4. Ciri-ciri perubahan sosial
Perubahan sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Setiap masyarakat akan mengalami perubahan karena kehidupan bersifat dinamis
Perubahan sosial terjadi secara terus-menerus
Perubahan sosial berdampak terhadap perubahan sektor sosial lainnya
Perubahan sosial yang terlalu cepat akan berdampak terhadap disintegrasi
Perubahan sosial dapat berlangsung pada semua aspek kehidupan, baik materi maupun immaterial
5.Macam-macam perubahan sosial budaya
Perubahan sosial terbagi menjadi
Evolusi, yaitu suatu proses perubahan yang terjadi relatif lambat dan bertahap.
Revolusi yaitu perubahan yang terjadi secara cepat dan merubah dasar atau sendi-sendi pokok yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
Syarat-syarat terjadinya perubahan revolusioner adalah sebagai berikut.
Keinginan kuat dari publik untuk mengadakan perubahan
Terdapat figur yang memimpin dan mengarahkan masyarakat
Adanya momentum untuk melaksanakan revolusi
Memiliki tujuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
Kemampuan pihak tua dalam menampung aspirasi dan merealisasikan keinginan masyarakat
Berdasarkan pengaruhnya, perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat terdiri atas hal berikut.
Pengaruh kecil
Pengaruh besar
Berdasarkan penyebab yang dikehendaki, perubahan sosial budaya terdiri atas hal berikut.
Perubahan yang dikehendaki, yaitu perubahan yang telah direncanakan oleh pihak-pihak tertentu.
Perubahan yang tidak dikehendaki, yaitu perubahan yang tidak bisa dikendalikan oleh masyarakat sehingga berdampak terhadap munculnya keresahan di masyarakat.
Berdasarkan hasilnya perubahan sosial terdiri dari.
Kemajuan (progres)
Kemunduran (regres)
6. Proses terjadinya perubahan sosial budaya
Proses perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat dibedakan menjadi berikut.
Akulturasi, yaitu proses bercampurnya dua unsur budaya atau lebih tanpa menghilangkan keaslian dari masing-masing kebudayaan yang bercampur.
Asimilasi, yaitu bercampurnya dua budaya atau lebih yang berlangsung intensif dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga unsur-unsur dan wujud setiap budaya melebur melahirkan kebudayaan baru.
Difusi, yang itu proses penyebaran suatu unsur budaya dari seseorang kepada orang lain atau dari suatu kelompok ke kelompok lain.
7.Dampak perubahan sosial budaya
Contoh dari dampak perubahan sosial budaya adalah berubahnya perilaku masyarakat dan bangsa antara lain
Modernisasi
Westernisasi
a. Modernisasi
Modernisasi memiliki sisi positif dan negatif.
Contoh dampak positif karena modernisasi.
Memunculkan ide-ide budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman
Pola pikir yang ilmiah dan rasional
Adanya penemuan baru yang dapat membantu manusia
Tatanan kehidupan masyarakat yang lebih modern dan ideal
Contoh dampak negatif akibat modernisasi, yaitu
Tergesernya budaya nasional oleh budaya asing
Adanya kelompok yang tertinggal
Munculnya penyimpangan sosial
Lunturnya norma budaya lama
Perbedaan masyarakat agraris dan modernis
Awalnya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat agraris. Mereka bermata pencaharian sebagai petani dan memiliki nilai yang erat kaitanya dengan dunia agraris.
Di bawah ini contoh karakteristik masyarakat agraris yaitu
Terikat pada kuatnya norma dalam sistem kekerabatan
Lebih tertutup kepada budaya asing
Memandang alam sebagai sesuatu yang dahsyat
Orientasi hidup ke masa lalu
Takut merubah nasib
Mobilitas masyarakat yang rendah
Adapun karakteristik masyarakat modernis adalah sebagai berikut.
Mengendurkan nilai dan norma sosial dalam sistem kekerabatan
Pola kehidupan yang terbuka
Hal baru dianggap sebagai sesuatu yang menantang
Alam dipandang sebagai sesuatu yang harus dikuasai
Orientasi hidup ke masa ke masa kini dan masa datang
Gaya hidup yang aktif dan inovatif
Mobilitas yang tinggi
b. Westernisasi
Westernisasi adalah sikap meniru dan menerapkan unsur budaya barat tanpa adanya seleksi apakah sesuai dengan budaya sendiri ataukah tidak.
Faktor yang mempercepat westernisasi yaitu sebagai berikut.
Rasa inferior di hadapan budaya asing
Kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan
Adanya sikap konsumtif terhadap produk luar
Masuknya budaya asing tanpa diseleksi
Adanya keinginan mencari kebebasan
Kecenderungan meniru-niru budaya orang lain
Dampak positif westernisasi yaitu
Penguasaan ilmu dan teknologi
Sikap inovatif
Sikap bersaing meraih prestasi
Adanya akulturasi budaya
Adanya ide-ide baru
Dampak negatif westernisasi yaitu
Sikap individualisme
Terjadi kesenjangan sosial
Gaya hidup yang konsumtif dan hedonis
Kurang menghargai proses
Terjadinya perilaku menyimpang seperti seks bebas dan pornografi
B. Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
1. Macam-macam globalisasi
Globalisasi mencakup berbagai bidang kehidupan. Berikut ini merupakan macam-macam globalisasi yaitu:
Globalisasi di bidang iptek
Globalisasi di bidang ekonomi
Globalisasi di bidang komunikasi
Globalisasi di bidang transportasi
Globalisasi di bidang budaya
2. Dampak globalisasi
Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut.
Berkembangnya teknologi
Meningkatkan skill dan keterampilan para pekerja
Cepatnya informasi
Peningkatan mobilitas sosial
Meningkatnya efisiensi karena teknologi
Mudahnya berhubungan dengan orang lain tanpa batas jarak
Dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut
Meningkatkan pengangguran karena kurangnya skill
Timbulnya budaya konsumtif
Penyalahgunaan fungsi teknologi yang melanggar norma
Adanya penyalahgunaan teknologi untuk kriminalitas
Manusia kecanduan teknologi
4. Upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan
a. Bidang ekonomi
Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan persaingan global
Menciptakan lapangan kerja, iklim usaha yang sehat, dan merangsang tumbuhnya wirausahawan baru.
b. Bidang politik
Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif
Menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang
c. Bidang sosial budaya
Mengenalkan budaya kepada masyarakat internasional
Melakukan penyaringan budaya yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia
d. Bidang agama
Memberikan bekal keimanan kepada masyarakat
Meningkatkan peran dan fungsi lembaga keagamaan
e. Bidang pendidikan
Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga pendidik
Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan