Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 2: Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 2: Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
- Faktor yang mempengaruhi proses interaksi sosial yaitu:
- Faktor internal: kepribadian, kemampuan berkomunikasi, serta sikap dan perilaku individu.
- Faktor eksternal: lingkungan fisik, sosial, dan budaya, serta norma yang berlaku.
- Perbedaan 4 tingkatan norma yaitu:
- Norma agama: norma yang berkaitan dengan tuntunan agama.
- Norma kesopanan: norma yang berkaitan dengan sopan santun dalam berinteraksi sosial.
- Norma hukum: norma yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
- Norma adat: norma yang berkaitan dengan kebiasaan dan tradisi masyarakat.
- Jenis-jenis lembaga sosial yaitu:
- Lembaga keluarga
- Lembaga agama
- Lembaga pendidikan
- Lembaga ekonomi
- Lembaga politik
- Fungsi keluarga ada 7 yaitu:
- Reproduksi
- Sosialisasi
- Pendidikan
- Kesejahteraan
- Kepuasan emosional
- Perlindungan dan keamanan
- Perwujudan budaya
- Ada 7 fungsi agama yaitu memberi pedoman untuk:
- Membentuk kepribadian individu dan masyarakat.
- Menjalin hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan.
- Menjalin hubungan horizontal antara manusia dengan manusia.
- Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Menjaga ketertiban alam dan kelestarian lingkungan hidup.
- Memberikan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan.
- Memberikan kekuatan spiritual dan mental bagi individu dan masyarakat.
- Ada 7 fungsi lembaga ekonomi yaitu memberi pedoman untuk:
- Menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
- Mendistribusikan barang dan jasa secara merata.
- Memberikan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.
- Menjamin harga yang wajar dan stabil.
- Menjaga stabilitas ekonomi negara.
- Memacu pertumbuhan ekonomi negara.
- Menjaga kepentingan masyarakat secara umum.
- Ada 4 fungsi manifest pendidikan yaitu:
- Menyediakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai bagi peserta didik.
- Menyediakan wadah untuk berinteraksi sosial dan membangun hubungan yang harmonis.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik untuk menghadapi masa depan.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.
Fungsi laten (yang tidak disadari) lembaga pendidikan:
- Sosialisasi nilai-nilai budaya yang melekat pada masyarakat.
- Membentuk pola pikir, sikap dan perilaku seseorang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
- Mengembangkan potensi siswa untuk memenuhi kebutuhan individu dan sosialnya.
- Menanamkan nilai-nilai moral yang baik kepada siswa.
Fungsi lembaga politik yaitu:
- Menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
- Menyediakan keadilan dan perlindungan bagi seluruh warga negara.
- Menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, seperti pembuatan kebijakan dan pelayanan publik.
- Membuat aturan-aturan dan hukum yang harus dipatuhi oleh seluruh warga negara.
Dalam memahami interaksi sosial dan lembaga sosial, perlu dipahami juga mengenai tingkatan norma. Terdapat 4 tingkatan norma, yaitu:
- Norma agama, yang bersifat tertinggi dan bersumber dari keyakinan agama.
- Norma hukum, yang bersumber dari undang-undang dan berlaku secara universal.
- Norma sosial, yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi tuntutan untuk menjaga hubungan sosial yang baik.
- Norma kesopanan, yang bersifat pribadi dan berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis lembaga sosial:
- Lembaga keluarga: lembaga sosial yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak, serta hubungan kekerabatan lainnya.
- Lembaga agama: lembaga sosial yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, serta memberikan panduan moral dan etika.
- Lembaga pendidikan: lembaga sosial yang memberikan pendidikan formal dan nonformal untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu.
- Lembaga ekonomi: lembaga sosial yang mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam masyarakat.
- Lembaga politik: lembaga sosial yang mengatur hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta mengatur jalannya pemerintahan dan pembangunan suatu negara.
Fungsi keluarga ada 7 yaitu:
- Reproduksi: keluarga sebagai tempat lahirnya generasi baru manusia.
- Sosialisasi: keluarga sebagai tempat pembentukan kepribadian dan karakter anak.
- Penjagaan: keluarga sebagai tempat perlindungan dan keamanan anggotanya.
- Pembinaan emosional: keluarga sebagai tempat pengembangan emosi dan rasa percaya diri anggotanya.
- Penyalur aspirasi: keluarga sebagai tempat berbagi aspirasi dan keinginan anggotanya.
- Pemberian dukungan: keluarga sebagai tempat memberikan dukungan dan bantuan dalam menghadapi masalah.
- Peningkatan kualitas hidup: keluarga sebagai tempat meningkatkan kualitas hidup anggotanya.
Ada 7 fungsi agama yaitu memberi pedoman untuk:
- Mengatur hubungan manusia dengan Tuhan.
- Memberikan etika dan moral yang baik dalam kehidupan manusia.
- Memberikan pedoman dalam bersosialisasi dengan orang lain.
- Memberikan panduan dalam memecahkan masalah kehidupan.
- Memberikan pengharapan dan harapan atas hidup yang lebih baik.
- Memberikan pengertian tentang kehidupan setelah kematian.
- Memberikan penerangan tentang kebenaran dan realitas dunia.
Ada 7 fungsi lembaga ekonomi yaitu memberi pedoman untuk:
Mengatur produksi dan distribusi barang dan jasa dalam masyarakat.
Mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Memberikan pengaturan terhadap harga dan upah dalam pasar.
Menjaga keseimbangan antara produksi dan konsumsi.
Memberikan perlindungan terhadap konsumen dan produsen dalam pasar.
Menghasilkan lapangan kerja bagi masyarakat.
Memajukan teknologi dan inovasi dalam produksi barang dan jasa.