Kenapa Bayi Sering Menangis saat Memakai Baju? Ini Faktanya
Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi dengan orang tua dan mengekspresikan perasaannya.
Namun, jika bayi Anda sering menangis saat memakai baju, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang menyebabkannya.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bayi sering menangis saat memakai baju dan ucapan para ahli:
1. Baju terlalu ketat atau terlalu besar
Menurut Dr. Alison Mitzner, seorang dokter spesialis anak di New York City, baju yang terlalu ketat atau terlalu besar bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan mengganggu gerakan mereka. Ini bisa membuat mereka menangis saat memakainya.
2. Bahan baju yang tidak nyaman
Beberapa jenis bahan baju bisa membuat kulit bayi menjadi gatal atau teriritasi, seperti wol atau bahan sintetis. Menurut Dr. Harvey Karp, seorang dokter anak dan pengarang buku "The Happiest Baby on the Block," kulit bayi lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa.
3. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis, seperti dermatitis atopik atau eksem, bisa membuat kulit bayi menjadi lebih sensitif dan membuat mereka merasa tidak nyaman saat memakai baju.
4. Perubahan suhu tubuh
Saat Anda mengganti baju bayi, perhatikan suhu tubuhnya. Jika tubuh bayi terlalu dingin atau terlalu panas, mereka mungkin merasa tidak nyaman dan menangis saat memakai baju baru.
5. Overstimulasi
Menurut Dr. Karp, bayi sering merespons secara negatif terhadap terlalu banyak rangsangan visual atau suara saat mengganti baju. Ini bisa membuat mereka merasa stres dan menangis.
Jika bayi Anda sering menangis saat memakai baju, cobalah untuk memperhatikan faktor-faktor di atas dan mencoba mengatasinya.
Pilih baju yang nyaman dan sesuai ukuran, hindari bahan baju yang membuat kulit bayi menjadi gatal atau teriritasi, dan pastikan suhu tubuh bayi stabil saat mengganti baju.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa khawatir atau bayi Anda menunjukkan gejala yang tidak biasa.