Pembakaran sempurna gas asetilena atau gas karbit dapat menghasilkan panas yang dapat digunakan

Reaksi Kimia pada Produksi dan Pembakaran Gas Asetilena atau Gas Karbit

Reaksi Produksi Gas Asetilena atau Gas Karbit

Reaksi kimia yang terjadi saat memproduksi gas asetilena atau gas karbit adalah sebagai berikut:

$$\ce{CaC2 + 2H2O -> C2H2 + Ca(OH)2}$$

Reaksi ini melibatkan kalsium karbida (CaC2) dan air (H2O) yang menghasilkan gas asetilena (C2H2) dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2).

---

Reaksi Pembakaran Tidak Sempurna Gas Asetilena atau Gas Karbit

Reaksi kimia yang terjadi saat pembakaran gas asetilena atau gas karbit dengan oksigen dalam keadaan tidak cukup adalah sebagai berikut:

$$\ce{2C2H2 + 3O2 -> 4C + 2H2O}$$

Reaksi ini menghasilkan karbon (C) dan air (H2O). Reaksi ini seringkali menghasilkan nyala api yang khas dalam proses pengelasan atau pemotongan logam. Namun, produk sampingan yang dihasilkan oleh reaksi ini dapat merusak permukaan logam dan juga tidak ramah lingkungan.

---

Reaksi Pembakaran Sempurna Gas Asetilena atau Gas Karbit

Reaksi kimia yang terjadi saat pembakaran sempurna gas asetilena atau gas karbit adalah sebagai berikut:

$$\ce{2C2H2 + 5O2 -> 4CO2 + 2H2O + panas}$$

Ketika gas asetilena atau gas karbit dibakar dengan oksigen yang cukup, terjadi reaksi oksidasi dengan oksigen dari udara yang menghasilkan karbon dioksida (CO2), air (H2O), dan panas yang sangat tinggi. Panas yang dihasilkan oleh reaksi ini dapat digunakan untuk mengelas logam.